✦ BABELICA ✦ ☘︎ 24-25 SEPTEMBER 2025 ⚑ INTERNATIONAL ONLINE BOOK FAIR OF INDEPENDENT PUBLISHING ✦ BABELICA ✦ ☘︎ 24-25 DE SEPTIEMBRE DE 2025 ⚑ FERIA INTERNACIONAL Y EN LÍNEA DE LA EDICIÓN INDEPENDIENTE ✦ BABELICA ✦ ☘︎ 24-25 SEPTEMBRE 2025 ⚑ SALON INTERNATIONAL DE L’ÉDITION INDÉPENDANTE EN LIGNE

Literature

Ida Fitri

Paya Nie

The Marsh of Nie

Aceh semasa perlawanan Gerakan Aceh Merdeka. Empat orang perempuan sedang turun ke rawa bernama Paya Nie untuk mengumpulkan purun danau buat dijadikan tikar. Kilas balik-kilas balik dalam obrolan mereka membawa kita ke masa lalu paya, masa lalu kampung-kampung sekitarnya, masa lalu militerisme, serta masa lalu diri mereka masing-masing. Desas-desus, legenda lokal, laporan saksi mata, dan mungkin juga bualan-bualan bercampur aduk dengan memukau. Tanpa mereka sadari, seregu marinir Indonesia sedang menyiapkan serangan skala besar ke rawa yang diduga menjadi tempat persembunyian gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka itu.

Ida Fitri (1981) lahir di Bireuen. Saat ini bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur. Cerpen-cerpennya dimuat di berbagai media massa nasional maupun daerah, dan telah terbit dalam kumpulan Air Mata Shakespeare (2016), Cemong (2017), dan Neraka yang Turun ke Kebun Kelapa (2023). Naskah awal novel Paya Nie (dengan judul Tukang Intip) meraih juara tiga pada Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2023.

Aceh during Indonesian military operations against the Free Aceh Movement (GAM) guerillas.
Four women are going down to a marsh called the Marsh of Nie to collect grey sedges. The flashbacks in their conversations take us back to the past of their surroundings, of their villages, of the history of violence and militarism, and of each of their lives. Rumours, local legends, eyewitness accounts, and perhaps even tall tales are mixed together astonishingly. Little that they know that Indonesian marines were preparing a large-scale offensive on the GAM's alleged hide-out in the marsh.

Ida Fitri (1981) works at Public Health Office in East Aceh Regency. She published three books of stories.

Made with ❤ by PCFH Studio & Thibault Daumain